PERKEMBANGAN
PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang
berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang
menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip
Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah
komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai
saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan
processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin
penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel
pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini
sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah
bisa mendapatkan processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel
mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom.
Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin.
Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali
perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung
dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru
dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage
menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri
sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini
adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini
pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp
sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama
Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti
motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan
standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat
keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan
CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit
yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara
logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang
benar-benar 16 bit di keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor
ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.
Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock
daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih
baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock
8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain
ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode
kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24
bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking.
Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode
riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah
OS/2 saat itu.
GENERASI 3
Processor 80386 DX
386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386
mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode
baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat
membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386
merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor
80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4
Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya,
math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486
juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor
80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor
Cyrix 486SLC
Cyrix
dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut
menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit
(seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip
tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika
dibandingkan dengan chip Intel.
Processor
IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan
486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
GENERASI 5
Pentium Classic (P54C)
Chip ini
dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium
merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari
satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik,
sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar
dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat
menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang
bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja
pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari
perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan
Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan
Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock
Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya.
Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD
(Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium
AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD
menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya
bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat
disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
– K6, K6-2,
dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
– K7 Athlon,
Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan
tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating).
Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133.
Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus
dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip
ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium
P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57
integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan
CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia.
Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal
ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT
merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX
dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD
diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari
Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi
dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8
juta transistor.
K6 seperti
halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada
motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX
(MII)
Cyrix juga
mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan
ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis
berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful
dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya
menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan
Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai
64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan
di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi
ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel
RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX
mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan
dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini
bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang
cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk
kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
AMD K6-2
Versi “model
8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998
dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan
teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini
berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side
(bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat
perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk
motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform
tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik
dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut
3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru
yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk
kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan
termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API,
untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk
kerja multimedia di dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak
kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT
juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi
unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan
Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350,
tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab
motherboard yang lebih murah.
GENERASI 6
Pentium Pro
Pengembangan
Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 .
Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit
pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi
satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU
dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro
“Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri
seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat
perbaikan.
Diperkenalkan
7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU
diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge
Contact Cartridge)
· Terhubung
dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
·
Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan
menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
·
Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan
internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2
bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan
rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah
kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran
dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal
ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II
telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan
yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II
mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II
berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga
terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang
besar.
Awal 1998
Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak
pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada
harga yang layak.
Maka Intel
membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium
II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium
II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama.
Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan
bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II
Celeron A : Mendocino
technoportmedia.blogspot.com
Bagian yang
menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini
memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan
CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II
Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370
baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin
grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang
mempunyai 370 pin.
Pentium-II
Xeon
Pada 26
Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon.
Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan
cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua
kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting
lain :
· Chip RAM
cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU
penuh.
· Ukuran
cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
· Memori RAM
hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga
empat atau delapan Xeon dalam satu server.
· Mendukung
server yang dicluster.
· Chip set
baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon
bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan
mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke
L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada
beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan
clock penuh.
AMD K6-3
AMD K6-3
merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache
tiga tingkat :
· Sedikit
perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2
sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan
cache tiga tingkat
· Bus front
side 133 MHz baru.
· Kecepatan
clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache
64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja
pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan
seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini
secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada
motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan
cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2
MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard)
yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan
semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III
– Katmai
CPU P6
pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam
pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel
mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis
(diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)
/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk
kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double
precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point
dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk
singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI
diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan
Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti
pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor
ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini
mempunyai beberapa fitur :
· Nomer
pengenal
· Register
baru dan 70 perintah baru
Akhirnya
kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih
lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret
1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk
memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer
pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan
banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram
secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang
sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian
dalam Internet menjadi aman dan efektif.
GENERASI 7
AMD K-7 Athlon
Processor
AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999.
Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun
2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif.
Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada
frekuensi clock yang sama.
· Seperti
modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut
disebut Slot A.
· Kecepatan
clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· Cache L2
mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache L1
128 KB.
· Berisi 22
juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis
baru
· Jenis bus
sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200
MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz
merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan
yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan
penuh dari akibat ini.
· Bus
backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat
menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan
sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa
setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean
yang berat dan DPU
· Tiga
pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang
efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji
coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal
ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
· Dapat
menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak
(Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk
kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500
floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya
sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai.
Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak
punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian
logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang
untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set
mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk
digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan
motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan
bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa
Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM.
Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika
kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
· Athlon
akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang
bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada
kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi
persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan
dengan prosessor Xeon.
Generasi ke
8 Intel Core 2 duo
Processor
generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini
memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel
dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut
menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak
tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel
yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993
diganti menjadi Intel Core.
Pada desain
kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang
diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock
speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut,
Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti
cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel
mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan
sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium
sebelumnya.
Processor
Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology,
Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah
LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management
Technology (iAMT2).
Berikut
adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor
Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu
dengan yang lainnya.
CONROE
Core
processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor
ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan
desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel
mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan
Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya
membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk
menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor
yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis
Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed
sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600
dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar
2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache
sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB.
Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s
(Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal
Design Power).
Berdasarkan
pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan
tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi
musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz
sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara
stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut
mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor
buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang
dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli
AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan
untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core
processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan
perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme
yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya
yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800
dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor
Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini
akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual
Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan
FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75
sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang
dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada
dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle
yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan,
mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition
menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama
seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya
saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan
dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor
sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan
hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan
clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers
sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal.
Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini
adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2
Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi
dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu
dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar
saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak
membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
AMD Athlon
64
Dirilis pada
23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana AMD untuk
keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan laptop.
Secara bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang
ditujukan untuk pengguna enthusiast.
Fitur utama
dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun
beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon tetap mendukung aplikasi berbasis
8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur dasar yang dimiliki
arsitektur K8, seperti :
- L1-cache sebesar 128KB,
sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB,
tergantung variannya.
- Memory controller terintegrasi
pada processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate
processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila
memory berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara
segnifikan.
- Menggunakan teknologi Hyper
Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung
dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih
tinggi, dan latency yang rendah.
- Dukungan untuk instruksi SSE2
dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula
dukungan untuk instruksi SSE3.
Athlon 64 awalnya
menggunakan proses pabrikasi 130 nm, kemudian beralih menggunakan proses
pabrikasi 90 nm, dan 60 nm. Dukungan processor yang digunakan Athlon 64, yaitu
:
- “Socket 754”, menggunakan
interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport
800 MHz.
- “Socket 939”, menggunakan
interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport
1000 MHz.
- “Socket AM2”, dimana untuk kali
pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan
bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.
Sedangkan
untuk Athlon 64 FX, selain menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga
menggunakan “Socket 940” dan “Socket F”.
Processor
pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron. Processor ini
dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas Server/workstation.
AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz – 3000 MHz,
menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam 3 versi,
yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor, dan system
dengan 4 hingga 8 processor.
Pentium 4
Prescott
Walaupun
menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis 1 Februari 2004 ini,
arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya.
Processor ini diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel mencapai frekuensi lebih
tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan menjadi salah satu processor
yang haus akan daya.
Pentium 4
Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang mendukung teknologi Hyper-Threading
dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak mendukung teknologi Hyper-Threading dengan
FSB 533 MT/s. Selain dukungan fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2”
pada semua model Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas
L2-cache menjadi 1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi
64-bit “Intel 64” (implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit”
(implementasi NX bit).
GENERASI
KE-9
Intel Core 2
Keluarga
Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006,
berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi,
“Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo”
(dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007,
versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core
dalam sati die. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan
teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan
masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada
processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor, menggunakan
teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar 64 KB pada
masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi antara 2
MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s,
tergantung modelnya.
Semua model
processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”,
“Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64” (implementasi x86-64)
“XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2” (Intel Active Management).
Untuk beberapa model, Intel menambahkan dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel
Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted Execution Technology), dan
“SSE4” (Penryn).
Walaupun
processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan
Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih efisien membuat peforma Core 2
jauh lebih baik.
Transisi
Generasi ke-9
Intel
Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang kedua core-nya
tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing
berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel NetBurst dan
memiliki hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru
seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki
fitur “Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak
terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang
lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.
Intel
Pentium Dual-Core
Walaupun menggunakan
nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga
memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur
“Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa
model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan
FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.
Prosesor untuk server
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 :
Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu.
Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2
adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
2003 :
Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah
komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan
pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2
Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri
Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB,
DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz
FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel
Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core
dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan
memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
2010 : Intel Core i3 ( 7 January 2010 )
Intel Core i3 merupakan varian paling value
dibandingkan dua saudaranya yang lain.Processor ini akan mengintegrasikan GPU
(Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya.
Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA padachipset G45. Selain itu
Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processordengan 32nm,
sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produkCore i3
adalah “Arrandale”.
2010 : Intel Core i5 ( 7 January 2010 )
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset
Northbridge pada inti processor(dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka
motherboard Core i5 yang akanmenggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream)
ini akan terlihat lowong tanpakehadiran chipset northbridge. Jika Core i7
menggunakan Triple Channel DDR 3, maka diCore i5 hanya menggunakan Dual Channel
DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkanmenjadi 95 Watt. Chipset P55 ini
mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI -Eslot dan 2×8 PCI-E slot.
Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
2010 : Intel
Core i7 ( 7 January 2010 dan 30 May 2010 )
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan
teknologi "Nehalem". Nehalemmenggunakan platform baru yang
betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salahsatunya adalah mengintegrasikan
chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard.Nehalem juga mengganti
fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebihrevolusioner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar